Wednesday, 13 July 2011


Tapi kamu tetap diam meski aku sudah memuntahkan ratusan bahkan ribuan kata yang hanya membuat jeda ini semakin pengap. 
Begitu saja, dan aku akan melepaskan semuanya.
Jadi kamu bisa pergi...


dan aku hanya akan di sini, merebahkan punggungku yang lelah seharian melihatmu membisu.

2 comments:

  1. wah, aku mencium aroma sedih di sini

    ReplyDelete
  2. mungkin dia tak punya energi untuk bicara, karena sibuk menambal hatinya. berodongan ribuan kata itu tepat mengenai hatinya hingga berdarah-darah, dan meneteskan darah kesal, amarah atau rasa bersalah...

    ReplyDelete

Makasi udah baca ocehanku ini, apalagi kalau mau ninggalin komen, hehe.. ^^