Sebenarnya apa yang terjadi? Apa yang telah ku lewatkan? Mengapa sehari kita begitu mesra lalu kemudian di hari berikutnya kita menjadi orang yang benar-benar asing satu sama lain? Yang bahkan tidak saling bertegur sapa? Apa yang terjadi sampai keadaan jadi begitu berantakan? Apa yang telah ku lewatkan?
Apa yang harus ku lakukan untuk memperbaiki ini semua? Rasanya begitu kacau balau di sini, di dalam dan di luar. Kesalahan macam apa yang sudah aku goreskan pada halaman putih kita? Sampai-sampai ia mengoyak apa yang kita sebut sebagai 'kita'.
Aku seperti habis tertidur pulas tanpa tahu apa yang terjadi dan terbangun ketika segalanya sudah berantakan di sana sini. Bagaimana aku harus membereskannya?
Kamu bahkan hanya diam. Aku yang kelewatan berharap kamu akan bermurah hati untuk menjelaskan segala tanya di atas. Atau kamu yang memang sudah pekak. Tak mampu lagi mendengar apapun yang keluar dari mulutku. Oh aku bahkan tak yakin aku sudah bertanya padamu atau belum. Yah aku bahkan tak yakin nyata kah ini atau mimpi buruk belaka? Bila iya, tolong bangunkan aku sesegera mungkin karena aku tak mampu lagi meneruskan mimpi buruk ini...
Mau kah kamu?
No comments:
Post a Comment
Makasi udah baca ocehanku ini, apalagi kalau mau ninggalin komen, hehe.. ^^