Pissss dulu ah.....

"Pisss yak.."

Favorit saya yang ini nih posenya, hehe..

Siapa sih yang gak kenal siapa yang ada di foto di atas itu sekarang ini? Kayaknya hampir seluruh rakyat Indonesia kenal ya... [menurut saya aja sih, abisan kayaknya bakal aneh aja kalo sampe gak kenal, pasalnya beberapa bulan belakangan ini khan beliau kerap diperbincangkan dan muncul dimana-mana, berbagai media, nyata maupun maya]

Nah, jadi tulisan ini mau cerita tentang beliau? Enggak kok, heheu. Saya lagi gak bisa mikir serius ini karena pikiran saya udah gak fokus ada di mari, udah melayang-layang kepikiran soal itu tuuu[macam orang paham aja ya soal itu tu apaan], heheu.

Ya pemberitaan akhir-akhir ini emang membuat beliau jadi amat sangat terkenal dan punya fans banyak meskipun juga banyak banget yang gak suka sama dirinya. Wajar lah, di dunia ini khan semua emang ada pasangannya, ada suka ada duka, ada positif ada negatif, ada pro ya ada kontra. Kalo saya? Jujur aja, saya salah satu fansnya, dan sangat bangga karena pernah merasakan menjadi "bawahannya".

Iya, saya pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Instansi yang lagi ramai banget dibicarain akhir-akhir ini. Hmmm.. Kalau temen-temen nanya ke saya, "gak malu tuh kerja di situ?". Maka saya bakal jawab dengan tegas kalau saya gak malu karena apa yang saya kerjakan memang sesuai dengan deskjob saya, sesuai dengan visi misi instansi, dan tetap berada di jalurnya. 

Iya, saya emang sempat malu buat ngaku sebagai pegawai pajak tiap kali ditanya kerja dimana sejak ada kejadian si Mr. Jayus itu. Awalnya saya emang masih cuek mau pada nanya apa kek, ngomong apa kek, tapi kok ya lama-lama panas juga ni kuping. Padahal sejak awal saya masuk ke instansi ini, Desember 2008 lalu, saya selalu membanggakan instansi saya ini. Karena yang saya tahu instansi saya ini sudah modern dan bersih. Tapi kejadian beberapa bulan lalu seketika mencederai kebanggaan saya, rasanya sakit. Iya, sakit. Merasa dikhianati, kenapa begitu.. kenapa harus begitu... padahal saya dan teman-teman sudah dengan bangganya melabelkan diri sebagai "Pegawai DJP Kemenkeu".

Begitupun saya merasa amat kecewa, yang pasti Bu Ani jauh lebih kecewa atas kasus tersebut. Iya, beliau amat kecewa, tapi beliau menguatkan kami, menguatkan tigapuluhduaribu pegawai DJP lainnya untuk tetap bisa menegakkan kepala dan gak malu menyebut diri sebagai pegawai DJP karena kami selalu dan akan selalu berusaha untuk bekerja dengan benar. Seperti kata beliau di salah satu berita, "Buktikan Anda punya dignity,jangan mau dikalahkan hanya karena satu Gayus merusak belanga kita, dan jangan merasa bersalah, toh kita nggak dapat uangnya juga. Jangan malu menyebut Anda alumni STAN." Setuju banget sama kalimat ini, seperti yang saya juga pernah tuangkan dalam sebuah fabel yang saya buat sekitar akhir Maret lalu, karena yang salah bukanlah instansinya apalagi almamaternya juga bukan pula seluruh pegawai di instansi itu ataupun para alumni dari almamater tersebut, tapi seorang yang gak punya integritas tinggi dan kadar ketakutan akan dosa yang amat rendah.

Melihat beliau untuk pertama kali [dan semoga bukan yang terakhir kali] waktu beliau datang ke acara wisuda saya Oktober 2008 lalu. Iya, [saya bilang dengan bangga kalau] saya lulusan STAN. Beliau datang dan memberikan pidato untuk para lulusan, pidato yang masih terngiang untuk saya sampai sekarang. Waktu itu beliau tampil amat cantik, dengan atasan kebaya hitam dan bawahan rok batik ditambah dengan selendang, cantik dan anggun banget.... ^^

Yah, emang cuma sekali itu saya dengar pidatonya secara langsung, tapi saya juga dengerin beberapa pidatonya yang lain. Dan saya emang ngefans sama beliau. Bukan karena beliau itu "atasan" saya. Tapi karena beliau emang pintar dan cerdas. Ah, sudah sudah, intinya saya ngefans sama beliau. Dan ikut senang juga bangga dengan dipilihnya beliau sebagai managing director of world bank. Iya, itu khan bukan jabatan yang sembarangan. Meski sebenernya saya juga sedih karena harus ditinggalin. T_T

Tadi sore saya ikutan live chat bersama bu Ani di detikforum, jadi para detikers dipersilahkan untuk memberi pertanyaan kepada bu Ani, yang kemudian dipilih beberapa pertanyaan oleh beliau untuk dijawab. Beberapa pertanyaan dijawab dengan santai dan lucu, malah sampe pakai smiley segala. Hehe. Dan ada jawaban beliau yang amat berkesan bagi saya yaitu, "Menjadi orang baik dan memelihara kebenaran itu merupakan pilihan sikap yang sangat jelas dan mudah."

Doa saya buat ibu, semoga ibu selalu dalam lindunganNya dan selalu istiqomah dalam menjalankan amanah. Semangat ibu!!! Terima kasih untuk pelajaran yang udah ibu kasih kepada kami, terima kasih karena sudah menguatkan kami dan tetap mengajak kami untuk berjalan dengan kepala tegak dan tak malu mengakui almamater kami tercinta. Selamat jalan, ibu. Selamat menjalankan tugas di tempat yang baru.

Bukan, saya bukan sedang dalam rangka mengkultuskan seorang individu. Saya hanya sedang membanggakan seorang ibu, "ibu" saya yang lain, ibu kami semua, [maaf kalau saya menyebut kami, dan bukan kita, karena saya gak bisa memaksa orang lain untuk menyukainya juga, kami di sini untuk semua orang yang juga mengagumi sosoknya].

Sekali lagi, tulisan saya ini hanyalah tulisan dari seorang "anak" yang bangga akan "ibunya". Hanya sebuah tulisan yang amat subjektif. Dan lagi-lagi, saya bebas menuliskan apa saja di halaman saya sendiri bukan?

Saya juga mau sekalian mengucapkan selamat kepada Menkeu dan Wamenkeu yang baru saja sesaat lalu diumumkan oleh Pak SBY dan akan dilantik besok, 20 Mei 2010 di Istana Negara pukul 15.00. Selamat menjalankan tugas ya, Pak Agus Martowardjojo dan Bu Anny Ratnawati.

Nah untuk teman-teman, ummm, selamat malem aja deh.. heheu. Ah ya, dan selamat menjalankan tugas bagi yang memang sedang bertugas malam ini. :D

Ah ya, satu lagi untuk Bu Ani, ibu... ibu emang wanita hebat, walaupun tetep yang paling hebat itu ibu saya sendiri, heheu... :D

P.S.: Tulisan saya yang acakadul gak jelas struktur dan susunan ide juga kalimatnya ini lagi-lagi jangan dilihat sebagai ini atau itu apalagi anu, karena saya juga nulisnya gak ada niatan lain kok. Cuma kepengen nulis aja.
Link untuk gambar saya ambil di sini.

Link untuk live chat ada di mari. 
Nah kalo buat rangkuman live chatnya tuh bisa dilihat di sana. 
Untuk fabel saya bisa lihat di yang ini.