Hmm, kali ini cuma mau copas puisi karya orang yang saya sendiri sebenernya gak tau siapa yang nulis. Dari berita yang beredar sih katanya ini puisi ditulis oleh seorang anak Afrika yang menjadi nominasi sebagai The Best Poem of 2006 dalam sebuah festifal di Yunani. Puisinya bagus dan terlihat amat tulus. Nah saya pertama kali baca puisi ini Maret lalu dari note fb temen saya. Cuma tadi pas saya kasih keyword itu di mbah gugel muncul beberapa berita kalo puisi ini sebenernya ditulis oleh seorang murid dari King Edward VI School, Birmingham, UK pada tahun 1989. Well, terlepas dari permasalahan siapa yang menulisnya, menurut saya puisi ini amat bagus.
Nah ini puisi versi nominasi The Best Poem of 2006 by An African Kid.
When I born, I black
When I grow up, I black
When I go in Sun, I black
When I scared, I black
When I sick, I black
And when I die, I still black
And you white fellow
When you born, you pink
When you grow up, you white
When you go in sun, you red
When you cold, you blue
When you scared, you yellow
When you sick, you green
And when you die, you gray
And you calling me colored??
When I grow up, I black
When I go in Sun, I black
When I scared, I black
When I sick, I black
And when I die, I still black
And you white fellow
When you born, you pink
When you grow up, you white
When you go in sun, you red
When you cold, you blue
When you scared, you yellow
When you sick, you green
And when you die, you gray
And you calling me colored??
Yang ini versi murid dari King Edward VI School, Birmingham, UK yang saya ambil dari sini.
Coloured
When I was born, I was black.
When I grew up, I was black.
When I get hot, I am black.
When I get cold, I am black.
When I am sick, I am black.
When I die, I am black.
When I grew up, I was black.
When I get hot, I am black.
When I get cold, I am black.
When I am sick, I am black.
When I die, I am black.
When you was born, You were pink.
When you grew up, You were white.
When you get hot, You go red.
When you get cold, You go blue.
When you are sick, You go purple.
When you die, You go green.
When you grew up, You were white.
When you get hot, You go red.
When you get cold, You go blue.
When you are sick, You go purple.
When you die, You go green.
AND YET YOU HAVE THE CHEEK TO CALL ME COLOURED!!!
Well menurut saya puisi ini bagus, bikin kita ingat lagi kalau kita ini emang diciptain dengan berbagai macam ragam. Dan alangkah bijaksananya bila kita mau saling menghormati dan menghargai bukan malah saling menjelek-jelekkan. Sungguh pada hari itu, ketika semua perbuatan kita dihitung dengan seadil-adilnya, yang dilihat dan dihitung adalah perbuatan kita dan yang membedakan kita menjadi orang-orang yang baik atau tidak hanya dari perbuatan kita itu saja bukan dari warna kulit, jabatan, keturunan, bangsa, atau apapun.
Ah ya, puisi ini juga bikin saya ingat sama si manis Jaden Smith. Huahaha9, ujung-ujungnya dia lagiii.........
Selamat hari Jumat!
Semoga hari ini menyenangkan :D
and.. happy weekend all...! ^o^/
Semoga hari ini menyenangkan :D
and.. happy weekend all...! ^o^/
aku suka sekaliiiiiii
ReplyDeletepuisinya
:-)
:-) iah.. puisiny keren... :D
ReplyDeleteini anaknya Will smith yg maen di persuit Of happines ya??? kayanya aku masih inget bgt mukanya hha,......
ReplyDeleteck ckc ckck... Jayden Smith Uyeeaahhhh... ^^
ReplyDeletePuisinya mengingatkan pelangi... duh
ReplyDeletemaksudnya kalo berbeda warna itu indah ya chen ya... :-)
ReplyDeletepuisinya kereeeeeennnn.. :-)
ReplyDeleteyuhuu
ReplyDeleteini jaden smith anaknya will smith
manis banget khannn... :-)
halo..apa kabar...maaf baru mampir.
ReplyDeleteJaden Smith imut jg ya, tp kayanya msh imutan aku deh, wkwkwkwk....
ReplyDeletePUISI NYA MENGINGATKAN QW PADA?????
ReplyDeletejaden aktor cilik berbakat.....
ReplyDeleteBagus banget puisinya
ReplyDeleteKeren banget puisinya, benar2 dalem dan menohok.... :o) :((
ReplyDeletetapi saya lebih suka yg versi africa :ok
bener banget, puisinya inspiratif....
ReplyDeleteIya,... say juga jatuh cinta pada J Smith >.<
ReplyDeleteRambutnya keren,... Dia lebih keren dari bapaknya. Bukan begitu, Jingga?
tu anak pasti bakal jadi Chairil Anwarnya afrika kalo udah gede,hehe
ReplyDeletepinter bgt sih kecil2 dah bs bikin puisi
ReplyDeleteKecil-kecil cabe rawit..
ReplyDeleteHappy weekend..
ReplyDeletewohoooo keren banget sob puisinyaaa
ReplyDeletepuisinya memang keren :ok
ReplyDeletemenohok tuh puisi...sifat rasis memang gak baik
ReplyDeleteSelamat [setengah] pagi semuaaaa.. :D
ReplyDeleteBaru buka blog lagi nih, heheu...
*masih tetep demam Jaden Smith, :s)
met hari senin rosa.... ^_^
ReplyDeleteWhen I was born, I was handsome
ReplyDeleteWhen I grew up, I was handsome
When I get hot, I am handsome
When I get cold, I am handsome
When I am sick, I am handsome
When I die, I am handsome
*narsis aaaaahhh.... ehehe.... ^^
Wah itu dulu pernah minta tanda tanganQ tuw...
ReplyDeleteTapi kapan yah...
Dalam mimpi mungkin...
Atau aQ yang mengada - ada ya...
Hehehehehehe..........................
puisi yg bagus banget, say no for racism (duh kayak semboyan piala dunia aja...he..he.., Jaden Smith, ah masih kecil Bapaknya lebih ganteng...wakakak
ReplyDeletecakepan juga brandon imb...hehehe...
ReplyDeleteBs jd inspirasi....
ReplyDeleteHahaha... Jaden Smith lageee.... :))
ReplyDeleteWah.., itu sih puisinya serupa tapi tak sama.
ReplyDeleteHemmm... mana yg meniru ya..?
itu dua puisi yg sama, bedanya di grammar aj but nice, tq 4 share :)
ReplyDeleteternyata usia penuLis puisinya masih anak-anak banget, enggak kaya yang copas puisinya udah ibunya anak-anak banget. wkwkwkwk... piss ach.
ReplyDeletemet malam mbak ros...
ReplyDeleteberkunjung... :-)
ReplyDeleteno racism when i'm black. terima kasih telah berkunjung
ReplyDelete:#
ReplyDeleteItam2 kereta api.....biar item manis sekali :-)
ReplyDeleteJaden emang nurunin bakat daddynya deh. jempooolll *sotoy padahal cuma liat resensi pilemnya doang*
bagus banget...sangat bagus...cocok buat mereka yg suka diskriminasi tuh. hiks...jadi terharu
ReplyDelete