Hampir petang,
dan kunang-kunang mulai terbang.
Saling adu cemerlang,
berharap mampu saingi bintang-bintang.
Aku terpesona,
dan kamu terkesima.
Larut dalam gelap yang memerangkap.
Seekor kunang-kunang hinggap di ujung sandal gunung yang sejak kemarin lusa tak lelah tergesek jejak.
Aku menghitung kunang-kunang jantan yang masih semangat menari-nari.
Kamu terduduk entah memikirkan apa.
Ku hitung lagi.
Kelipnya semakin nyala.
Hitungan kelima belas dan buyarlah sudah.
Petang ini, masih kah mereka menari-nari?
Petang ini, sudahkah kamu lupa semua?
No comments:
Post a Comment
Makasi udah baca ocehanku ini, apalagi kalau mau ninggalin komen, hehe.. ^^