Saturday, 6 March 2010

Blup, blup, blup....

Dan aku terantuk begitu saja, tanpa isyarat atau firasat


, terjerembap dalam deret rapi tuturmu.


Hmmm, penuh.


Tak menemukan satu kata pun yang mampu mewakili.


Jadinya aku mau tak mau menyadari ternyata diriku hanya serpih.




Aku terantuk


, tapi bukan jatuh terduduk.







Aku terantuk





, dan jatuh tenggelam dalam lautan pikirmu.






[kalimat-kalimat ini pun tak lekat menyuratkannya]

2 comments:

Makasi udah baca ocehanku ini, apalagi kalau mau ninggalin komen, hehe.. ^^